OtoTekno.id - Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) baru saja meluncurkan Yamaha Lexi LX 155 dengan mesin Blue Core 155cc generasi terbaru. Mesin ini diklaim memiliki gesekan yang lebih minim, vibrasi yang lebih halus, dan akselerasi yang lebih baik.
Tim Autonetmagz berkesempatan untuk mengikuti Technical Workshop yang diadakan oleh YIMM di Bandung pada tanggal 3-5 Februari 2024. Dalam workshop tersebut, Ferry Nurul Fajar, bagian dari Service Education YIMM, menjelaskan detail mengenai peningkatan yang dilakukan pada mesin Blue Core 155cc generasi terbaru
Dalam workshop tersebut, pihak Yamaha Indonesia menjelaskan secara rinci perubahan yang terjadi pada mesin Blue Core 155 cc generasi terbaru. Body Cylinder dan Forged Piston mengalami peningkatan ukuran, dengan dinding Cylinder yang dibuat lebih halus untuk mengurangi gesekan. Sementara itu, area Head Cylinder mampu menghasilkan kompresi rasio lebih besar dan Crankshaft menjadi lebih pendek, memungkinkan akselerasi yang lebih baik.
Peningkatan Utama Yamaha Lexi LX 155 pada Mesin Blue Core 155cc Generasi Terbaru
1. Body Cylinder & Forged Piston
Peningkatan kubikasi mesin Yamaha Lexi LX 155 menjadi 155cc secara langsung berimbas pada ukuran Body Cylinder & Forged Piston. Diameter keduanya kini menjadi 58 x 58,7 mm (bore x stroke). Peningkatan diameter ini memperluas ruang pembakaran, berpotensi menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar. Dinding cylinder dibuat sehalus mungkin (Mirror Bore Cylinder) untuk meminimalisir gesekan dan mengurangi “oil loss”.
Yamaha tak hanya fokus pada performa, tetapi juga efisiensi. Dinding Body Cylinder dibuat dengan teknologi Mirror Bore Cylinder yang membuatnya super halus. Tekstur halus ini meminimalisir gesekan antara piston dan cylinder, sehingga meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi keausan mesin.
Kombinasi Body Cylinder & Forged Piston yang ditingkatkan ini berdampak langsung pada performa Yamaha Lexi LX 155. Skutik ini diklaim memiliki akselerasi yang lebih baik dan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien. Peningkatan performa ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta skutik yang menginginkan kendaraan yang bertenaga namun tetap irit.
2. Head Cylinder & Valve
Yamaha Lexi LX 155 tak hanya mencuri perhatian dengan Body Cylinder & Forged Piston yang ditingkatkan, tapi juga Head Cylinder & Valve yang mengalami evolusi. Yuk simak bagaimana inovasi pada kedua komponen ini berdampak pada performa mesin Blue Core 155cc generasi terbaru.
Area Head Cylinder kini mampu menghasilkan kompresi rasio yang lebih besar, yakni 11,6:1 dibandingkan sebelumnya 11,2:1. Peningkatan ini dicapai melalui ukuran dome capacity yang dibuat lebih kompak. Artinya, campuran udara dan bahan bakar dimampatkan lebih kuat, menghasilkan ledakan yang lebih besar dan berujung pada peningkatan tenaga mesin.
Perhatikan bagian Valve. Diameter kepala Valve pada Yamaha Lexi LX 155 kini diperbesar. Hal ini bertujuan memperlancar aliran udara yang masuk dan keluar ruang bakar. Dengan asupan udara yang lebih optimal, pembakaran pun menjadi lebih efisien dan sempurna. Hasilnya, tenaga mesin yang dihasilkan pun lebih optimal.
3. Crankshaft & Rotor Assy
Mesin Blue Core 155cc generasi terbaru pada Yamaha Lexi LX 155 tak hanya diunggulkan dengan komponen yang telah dibahas sebelumnya, tetapi juga memiliki inovasi pada Crankshaft & Rotor Assy. Kedua komponen ini memegang peranan krusial dalam menghasilkan performa yang optimal.
Crankshaft berfungsi sebagai poros engkol yang menerima tenaga dari piston dan mengubahnya menjadi gerakan putar. Pada Yamaha Lexi LX 155, ukuran Crankshaft dibuat lebih pendek, yakni 277,8 mm dibandingkan 283,8 mm pada model sebelumnya. Hal ini berdampak pada pembatasan bobot sehingga mesin menjadi lebih ringan.
Kombinasi Crankshaft yang lebih pendek dan Rotor Assy yang lebih ringan pada Yamaha Lexi LX 155 berdampak langsung pada peningkatan akselerasi. Dengan bobot keseluruhan mesin yang berkurang, tarikan awal terasa lebih responsif dan lincah, terutama saat berkendara di perkotaan dengan kondisi jalan yang sering berhenti-jalan.
4. Camshaft
Camshaft berbentuk seperti poros berlekuk (cams). Lekukan inilah yang mendorong lifter (penghubung) untuk membuka dan menutup klep masuk dan klep buang pada waktu yang tepat. Dengan mengatur durasi dan waktu buka tutup klep, Camshaft mengontrol aliran udara dan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar, serta gas buang yang keluar.
Pada Yamaha Lexi LX 155, pin dowel yang berfungsi sebagai dudukan sprocket cam chain sebelumnya dibuat terpisah. Namun kini, pin dowel menjadi satu kesatuan (build-in) dengan Camshaft. Perubahan ini membuat Camshaft lebih rigid (kaku) sehingga gesekan berkurang. Pengurangan gesekan ini berdampak pada peningkatan efisiensi bahan bakar dan performa mesin yang lebih optimal.
5. Hydraulic Tensioner
Gate stopper (bantalan untuk menekan rantai keteng) ditekan oleh per dan oli (Hydraulic Tensioner), sehingga kinerja mesin menjadi lebih minim vibrasi dan suara lebih halus.
6. Jalur Oli Bar
Jalur oli ditambahkan ke bagian Hydraulic Tensioner. Desain Crankcase menjadi berbeda dengan mesin Yamaha Blue Core 155cc lainnya.
Harga dan ketersediaan
Yamaha Lexi LX 155 tersedia dalam dua varian: Standard dan VVA. Varian Standard dibanderol dengan harga Rp 22.845.000, sedangkan varian VVA dibanderol dengan harga Rp 26.845.000 (OTR Jakarta).
Baca juga: Tesla Mengadopsi Chip UWB iPhone untuk Kunci Mobil Canggih & Keamanan Terbaik
Kesimpulan
Dengan perubahan-perubahan tersebut, Yamaha Indonesia berharap dapat memenuhi harapan konsumen akan performa yang lebih baik dari Lexi LX 155. Dengan kisaran harga Rp 25,35 – 29,9 Juta OTR Jakarta, Yamaha Lexi LX 155 menjadi pilihan menarik bagi pecinta sepeda motor yang mengutamakan kinerja yang unggul.
