Marc Marquez Tebar Ancaman, Fabio Jadi Lawan Tangguh di MotoGP 2025

Otoktekno.id – Seri perdana MotoGP 2025 akan berlangsung kurang lebih tiga minggu lagi. Tetapi suasana panas telah mulai terasa sejak berlangsungnya Sepang Test di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 5-7 Februari 2025 lalu. Sesi itu menandai dimulainya Marc Marquez menebar ancaman bagi para pebalap lain, termasuk rekan satu timnya di Ducati Corse Francesco Bagnaia.

Selama tiga hari penyelanggaraan Sepang Test, berbagai kejadian menarik terjadi. Dari kecelakaan yang menimpa pebalap Aprilia Jorge Martin, hingga penampilan memukau pebalap Gresini Alex Marquez dan pebalap Yamaha Monster Energy Fabio Quartararo.

Pada hari pertama Sepang Test, Martin yang juga juara dunia MotoGP 2024, mengalami dua kali kecelakaan atau crash. Itu membuatnya mengalami patah tulang sehingga harus mengakhiri Sepang Test lebih awal. Martin harus kembali ke Spanyol dan menurut keterangan resmi Aprilila, Martin akan melewatkan Sepang Test minggu ini.

Tidak hanya Martin, kecelakaan juga dialami pebalap VR46 Fabio Digiantonio dan pebalap Trackhouse Racing Raul Fernandez. Kedua pebalap tersebut juga terpaksa pulang lebih awal ke Eropa untuk menjalani perawatan intensif.

“Bukan awal yang terbaik untuk musim 2025. Tetapi saat kembali, Martinator selalu lebih kuat. Saya berkali-kali gagal, tetapi kemudian berhasil. Saya tidak akan pernah berhenti berusaha,” kata Martin di akun media sosialnya.

Kehilangan sejumlah pebalap di hari pertama tidak menghentikan panasnya Sepang Test hari berikutnya. Para pebalap yang tersisa, berhasil tampil dengan catatan waktu terbaik. 

Fabio Quartararo yang pada musim 2024 banyak tampil kurang memuaskan, menjadi yang tercepat di hari pertama Sepang Test. Pebalap Francis itu, mencatat waktu terbaik 1 menit 57,555 detik. Unggul dari posisi kedua yakni pebalap Ducati Corse Marc Marquez yang mencatat waktu 1 menit 57.606 detik.

Sementara di posisi ketiga ditempati pebalap Gresini Racing Alex Marquez dengan catatan waktu 1 menit 57.738 detik. Rekan satu tim Alex di Gresini yakni Fermin Aldeguer, mengawali debutnya sebagai rockie di Sepang berhasil menempati posisi keempat dengan waktu 1 menit 58.035 detik. Adapun posisi kelima, ditempati Franco Morbidelli dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team dengan waktu 1 menit 58.114 detik.

Hari kedua, Fraco Morbidelli memberi kejutan dengan menjadi yang tercepat. Fabio Quartararo menjadi yang kedua disusul Alex Marquez di posisi ketiga. Fermin Aldeguer tetap berada di posisi keempat seperti hari pertama. Sementara posisi kelima ditempati Francesco Banaia yang pada hari pertama menempati posisi 17.

Di hari terakhir, giliran Alex Marquez yang mencatat waktu terbaik. Juga Bagnaia yang berada di posisi kedua. Quartararo juga tempat memperlihatkan keunggulan mesin motor terbarunya dengan berada di posisi ketiga. Sementara posisi keempat dan kelima ditempati Franco Morbidelli dan Marc Marquez.

Penampilan Marc yang untuk pertama kalinya menjajal dua motor Ducati yakni Ducati Desmosedici GP24 dan GP25, tetap menjadi sorotan. Pada Sepang Test, Marquez juga sempat mengalami kecelakaan. 

“Selama tiga hari kami menguji dan menguji ulang paket 2025. Kami melihat hal menarik, kami harus menganalisis semua data dari kedua motor dan memahami arah terbaik yang bisa diambil untuk tes di Buriram,” kata Marc.

Menurut Marc, ia juga senang karena punya pendapat yang sama dengan rekan satu timnya Pecco Bagnaian.

“Pecco dan saya pada dasarnya sepakat dalam 90 persen hal teknis. Kami memiliki perasaan yang sama pada mesin dan aerodinamis. Kami memulai dari awal yang sangat baik, GP24 telah memenangkan banyak balapan musim lalu, tidak mudah untuk mengambil langkah maju, kami harus memperhatikan setiap detailnya,” kata Marquez.

Secara keseluruhan, Marc puas dengan Sepang Test dan siap memberikan yang terbaik di Buriram Test 12-13 Februari 2025 ini.

“Tes di Malaysia berakhir. Kami sudah melakukan semua yang ada di daftar. Kami puas dengan hasil kerja di dua hari terakhir. Waktunya istirahat dan memenuhi energi untuk Thailand,” kata Marc Marquez.

Rasa percaya diri dan catatan waktu yang ditorehkan seolah-olah seperti ancaman yang sudah disampaikan Marquez sejak dini. Hal itu tentu membuat pebalap dan tim lain harus benar-benar bisa menyiapkan strategi untuk membendungnya.

Selain pebalap dengan motor Ducati lainnya, hasil yang dicapai pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo juga menyedot perhatian. Bahkan berdasarkan data yang ada, Yamaha menjadi tim yang mengalami peningkatkan paling tinggi dari hasil pada Sepang Test 2024.

Hal itu membuat pihak Ducati menilai Yamaha melalui Quartararo akan menjadi lawan tangguh di musim 2024. Direktur Ducati Corse Davide Tardozzi mengatakan, mereka optimistis karena punya dua juara dunia. 

“Saya piker, Yamaha membuat lompatan yang signifikan. Mereka punya pembalap yang bagus seperti Quartararo. Saat ini, saya melihat Quartararo sebagai lawan utama,” ujar Tardozzi yang menyampaikan juga bahwa kemungkinan besar akan menggunakan GP24 di musim 2025 tetapi dengan sedikit peningkatan.