OtoTekno.id - Pernahkah kamu saat sedang asik menjelajah di internet tetapi tiba-tiba kamu mendapatkan notifikasi bahwa kamu telah di serang oleh malware yang tidak dikenal, sehingga merusak perangkat software atau data yang ada di komputer kamu. Bila kamu mengalaminya, bisa jadi komputer kamu sedang terkena ransomeware. Ransomeware adalah jenis perangkat perusak yang dirancang sedemikian rupa menghalangi akses kepada sistem komputer maupun data yang ada di komputer kamu.
Umumnya mereka akan meminta uang bayaran tebusan untuk agar kamu dapat mengakses kembali data atau sistem di komputer kamu seperti semula. Berita mengenai ransomware ini telah sering terjadi, tidak hanya di Indonesia, bahkan hampir di seluruh dunia.
Untuk agar terhindar dari serangan ransomeware, ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh pengguna windows 10 maupun windows 11. berikut adalah cara-cara yang dapat kamu lakukan agar kamu dapat mencegah terjadinya ransomware yang akan merugikanmu.
1. Gunakan (Controlled Folder Access) Akses Folder Terkontrol
Microsoft cukup memperhatikan keamanan yang ada di komputer kamu, terlebih mengenai isu ransomeware, hal tersebut membuat alat anti-ransomeware yang bisa langsung dikonfigurasi ke Windows 10 maupun Windows 11. Alat itu biasa disebut dengan (Controlled Folder Access) akses folder terkontrol, alat ini berfungsi untuk melindungi komputer anda agar tetap aman, yang mana hanya aplikasi yang terverifikasi sepenuhnya saja yang dapat mengakses file kamu. Aplikasi yang tidak dikenal atau ancaman malware yang tidak diketahui akan tidak diizinkan untuk masuk.
Untuk mengaktifkannya, kamu harus mengakses Windows Seciurity, Caranya adalah sebagai berikut.
- Klik tanda panah atas yang ada dibagian kiri bawah taksbar, lalu klik ikon Windows Defender yang bergambar perisai.
- Setelah itu kamu akan diarahkan ke menu pengaturan keamanan > lalu pilih Update & Security (Perbarui dan Keamanan) > Windows Security
- Lalu klik Virus & threat protection > dibagian bawah kamu klik Manage Ransomeware Protection.
- Setelah itu pada Controlled folder access, pada bagian Off klik menjadi On.
Namun setelah mengaktifkan Ransomeware Protection jangan langsung merasa aman, pengaturan default tersebut hanya akan melindungi data kamu yan berada di folder sistem (C:) dan jua beberapa folder yang ada di menu Document.
Untuk menambahkan folder yang ingin kamu lindungi, klik tautan Folder terlindungi yang muncul setelah kamu mengaktifkan Controlled folder access, setelah itu akan muncul layar yang menanyakan apakah kamu akan melakukan perubahan, lalu klik Ya. kemudian klik tombol Tambahkan folder terproteksi yang ada di atas folder terproteksi yang muncul, kemudian pilih folder yang ingin kamu proteksi.
2. Gunakan penyimpanan Cloud
Terkadang walaupun dengan kita telah mengaktifkan proteksi keamanan yang telah disediakan oleh Windows, ransomware ini masih saja tetap menyerang akibat dari kelalaian kita, sebaiknya untuk melakukan double proteksi kamu melakukan pencadangan folder-folder penting kamu di cloud.
Dengan melakukan pencadangan di cloud, file yang pentin bagi kamu akan tersimpan dengan aman dengan sistem enskripsi yang lebih baik, namun penyimpanan menggunakan cloud secara gratis itu terbatas. agar kamu mendapatkan ruang penyimpanan yang lebih besar lagi, kamu harus melakukan pembayaran lebih kepada si penyedia cloud. Windows sendiri menyarankan kamu untuk melakukan penyimpanan secara cloud dengan menggunakan OneDrive. Tidak hanya OneDrive masih banyak media penyimpanan yang tersedia, seperti Google Drive, DropBox, Icloud (bagi pengguna Apple), dan masih banyak lainnya.
3. Gunakan Software Anti-Ransomeware
Dengan menambahkan proteksi lebih seperti aplikasi Anti-ransomeware, seperti Avast anti Virus, Bitdefender, McAfee, Kaspersky Security, dan masih banyak lagi. Dengan menambahkan proteksi tambahan tersebut kamu setidaknya dapat mencegah untuk kemungkinan terjadinya pencurian data oleh ransomeware, namun dibeberapa aplikasi bersifat berbayar untuk mendapatkannya.
4. Update Windows secara berkala
Dengan melakukan update windows secara berkali, berarti kamu juga telah melakukan update terhadap windows security, yang mana hal tersebut sangat berguna untuk meningkatkan keamanan yang ada di komputer kamu. Windows update biasanya dilakukan secara otomatis oleh sistem windows, namun ada juga yang perlu melakukan pengecekan dan melakukan update secara manual. untuk melakukan update windows secara manual caranya sebagai berikut.
- Pergi ke menu Setting > klik Update & Security.
- Kemudian klik Windows Update.
- Lalu klik Check for Updates.
Dengan melakukan tips-tips diatas, setidaknya kamu telah melakukan proteksi untuk mencegah terjadinya perusakan data yang ada di dalam komputer kamu. [dm]
