OtoTekno.id - Software Engineer adalah seseorang yang terlibat dalam pembuatan, pengembangan, dan pemeliharaan perangkat lunak atau software.
Mereka bertanggung jawab untuk merancang dan mengembangkan software yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari aplikasi desktop hingga aplikasi mobile, web, dan sistem operasi. Software Engineer juga harus memastikan bahwa perangkat lunak yang dibuatnya memenuhi persyaratan fungsional dan non-fungsional, seperti keamanan, keandalan, dan performa yang baik.
Tugas utama seorang Software Engineer meliputi analisis kebutuhan pengguna, perancangan software, pemrograman, pengujian, dan pemeliharaan software. Mereka juga harus memastikan bahwa software yang dibuat dapat berjalan dengan baik di berbagai platform dan lingkungan. Selain itu, Software Engineer juga harus mengikuti perkembangan teknologi dan trend industri terkait untuk terus mengembangkan keahlian dan pengetahuan mereka dalam bidang ini.
Hal Dasar yang Harus Kamu Ketahui Sebagai Software Engineer
1. Pemrograman
Pemrograman adalah dasar dari software engineering. Seorang Software Engineer harus menguasai beberapa bahasa pemrograman seperti Java, Python, C++, dan lain-lain. Mereka juga harus memiliki pemahaman yang baik tentang struktur data, algoritma, dan paradigma pemrograman.
Proses pembuatan program komputer yang terdiri dari serangkaian instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu. Pemrograman memungkinkan pengguna untuk membuat program yang dapat melakukan tugas tertentu pada komputer, seperti mengelola data, menampilkan informasi, melakukan perhitungan, dan banyak lagi.
Proses pemrograman melibatkan merancang algoritma atau langkah-langkah yang harus diikuti oleh program, menulis kode program dalam bahasa pemrograman tertentu, menguji program, dan memperbaiki kesalahan atau bug dalam kode. Pemrograman adalah keterampilan penting dalam dunia teknologi dan sangat berguna untuk menciptakan solusi dan aplikasi dalam berbagai bidang, termasuk bisnis, ilmu pengetahuan, dan hiburan.
2. Teknik Software Engineering
Seorang Software Engineer harus memahami dan menguasai teknik-teknik software engineering seperti pengembangan perangkat lunak, manajemen proyek, pengujian perangkat lunak, dan lain-lain.
Teknik Software Engineering adalah suatu pendekatan sistematis untuk mengembangkan, merancang, membangun, menguji, dan memelihara perangkat lunak yang efektif dan efisien. Teknik Software Engineering melibatkan penggunaan prinsip-prinsip, metodologi, dan alat untuk mengelola dan mengoptimalkan siklus hidup perangkat lunak.
Pendekatan Teknik Software Engineering mencakup seluruh tahapan dalam siklus hidup pengembangan perangkat lunak, seperti analisis kebutuhan, perancangan arsitektur perangkat lunak, implementasi perangkat lunak, pengujian, dan pemeliharaan perangkat lunak. Hal ini memastikan bahwa perangkat lunak yang dibuat memiliki kualitas yang tinggi, sesuai dengan kebutuhan pengguna, dapat diandalkan, dan mudah dipelihara.
Selain itu, Teknik Software Engineering juga melibatkan penggunaan metode manajemen proyek, seperti Agile dan Scrum, untuk memastikan proyek pengembangan perangkat lunak berjalan dengan efisien dan efektif. Teknik Software Engineering juga dapat membantu meningkatkan kinerja tim pengembang dan memastikan bahwa proyek pengembangan perangkat lunak dapat diselesaikan dengan tepat waktu dan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
3. Sistem operasi dan Jaringan
Seorang Software Engineer harus memahami sistem operasi seperti Windows, Linux, dan Mac serta jaringan seperti protokol internet, LAN, dan WAN.
Sistem operasi (Operating System/OS) adalah perangkat lunak yang mengelola sumber daya komputer, termasuk perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), memori, dan pemrosesan data. Sistem operasi bertanggung jawab untuk menjalankan program-program aplikasi, mengelola file dan folder, serta memungkinkan komunikasi antara perangkat keras dan perangkat lunak.
Jaringan (network) adalah kumpulan perangkat komputer dan peralatan lainnya yang terhubung satu sama lain untuk saling berbagi informasi dan sumber daya. Jaringan memungkinkan komunikasi data antara perangkat, baik di dalam jaringan lokal (local area network/LAN) maupun di jaringan yang lebih luas seperti internet. Dalam sebuah jaringan, setiap perangkat dapat berfungsi sebagai pengirim dan penerima data, sehingga memungkinkan pengguna untuk berbagi data, sumber daya dan informasi lainnya.
4. Basis Data
Software Engineer harus memahami basis data seperti SQL dan NoSQL serta teknik pengembangan basis data seperti normalisasi dan denormalisasi.
Basis data atau database adalah sebuah kumpulan data yang tersimpan secara terstruktur di dalam sebuah komputer. Normalisasi dan denormalisasi adalah dua teknik yang digunakan untuk mengatur atau mengelola basis data.
Normalisasi Adalah proses mengorganisir data dalam sebuah basis data untuk meminimalkan redundansi (duplikasi data) dan menjaga konsistensi data. Tujuan normalisasi adalah memastikan bahwa setiap tabel hanya berisi data yang berkaitan dengan satu topik tertentu dan tidak ada data yang redundan atau tidak perlu. Normalisasi dilakukan dengan mengikuti aturan normalisasi yang telah ditentukan, seperti normalisasi hingga bentuk normal (1NF), normalisasi hingga bentuk normal kedua (2NF), dan seterusnya.
Denormalisasi, di sisi lain, adalah proses mengoptimalkan kinerja basis data dengan menambahkan redundansi data. Denormalisasi dilakukan dengan cara menggabungkan beberapa tabel atau menambahkan kolom baru ke dalam tabel untuk menghindari pengambilan data yang berlebihan dan mengurangi waktu query. Denormalisasi seringkali digunakan pada basis data yang berukuran besar dan kompleks yang harus mampu mengakomodasi permintaan pengguna yang tinggi. Kedua teknik ini memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing dan digunakan tergantung pada kebutuhan dan tujuan dari basis data yang sedang digunakan.
5. Keamanan
Seorang Software Engineer harus memahami dasar-dasar keamanan perangkat lunak seperti enkripsi, teknik pengamanan jaringan, dan lain-lain.
7. Kemampuan Komunikasi
Seorang Software Engineer harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk dapat bekerja sama dengan tim dan memahami kebutuhan pengguna.
Selain itu, Software Engineer juga harus selalu mengikuti perkembangan teknologi dan trend industri terkait untuk terus mengembangkan keahlian dan pengetahuan mereka dalam bidang ini.
Baca juga: 30 Istilah di Jurusan Bidang Komputer yang Harus Kamu Tahu
Penutup
Berikut Adalah hal dasar yang perlu kamu ketahui untuk menjadi seorang Software Engineering, jika artikel ini memberikan manfaat bagi kamu, jangan lupa bagikan ke teman-teman kamu, ya. Kamu juga dapat menemukan artikel seputar teknologi di OtoTekno.id.